loading...

Kangen dengan Es Cendol, Obama : Adik Saya Lahir di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta

Tawa sekitar 9000 peserta Kongres 'Indonesia Diaspora Network Global' (IDNG) pecah. Suasana di Hall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017) itu tampak bersukaria mendengarkan Presiden ke-44 AS Barrack Obama menceritakan pengalamannya sembilan hari mudik atau pulang kampung ke Indonesia.

“Saya banyak makan selama di sini. Walaupun saya masih penasaran untuk mencoba beberapa menu, seperti es cendol dan es kelapa muda,” kata Obama yang berbicara di atas podium itu.

Mantan murid salah satu SD Negari di kawasan Menteng ini piawai menyihir peserta kongres. Tak hanya itu Barry, demikian Obama saat kecil dipanggil, juga pandai merangkai materi sambutan sehingga membuat peserta pertemuan diaspora Indonesia tertawa sekaligus tertarik mendapatkan pesan-pesan penting kemanusiaan.

Obama memulai menceritakan pengalamannya selama berada di Yogyakarta yang mendapat sambutan yang hangat. Dia mengaku ke mana pun pergi, kerap diteriaki oleh warga dengan kata-kata “sate dan nasi goreng”.

“Mereka kerap berteriak ke arah saya,’hey sate Obama. Nasi Goreng, Pak’,” kata Obama mengisahkan liburannya di Indonesia.

Dia melanjutkan ihwal bersama keluarga berkunjung ke beberapa candi, di antaranya adalah Borobodur dan Prambanan. Obama mengaku kagum dengan bangunan di candi tersebut.
“Sebab, walaupun candi ini beraliran Buddha dan Hindu, tapi masih tetap terawat. Saya juga melihat keragaman alam yang dimiliki Indonesia,” kata dia.

Obama sejatinya ingin masuk berbicara tentang pentingnya toleransi. Menurut Obama, nilai keberagaman dari semangat toleransi harus tetap dijaga dan dilestarikan. Ini mengingat, toleransi adalah kunci sebuah negara bisa maju ke depannya.

"Jika orang tidak lagi menghargai toleransi, masyarakat akan runtuh. Jika kita tidak mengatasi perbedaan, kemanusiaan akan hancur. Kita harus toleran, menghargai perbedaan," kata Obama.
Obama mengaku sudah tidak lagi mengenal Jakarta. Kota yang pernah dia tinggali selama empat tahun itu dinilai berubah drastis dan mengalami perkembangan yang pesat. Meski pada tahun 2010 pernah ke Jakarta, namun baru kunjungan kali ini dia bisa melihat-lihat langsung Jakarta.

“Saya tidak menyangka sudah ada jembatan dan jalan tol di depan mall ini. Sungguh sangat berbeda ketika saya tinggal dulu. Kami dulu tinggal di Menteng Dalam,” katanya.

Obama memiliki kedekatan dengan Indonesia. Bukam hanya karena pernah tinggal di Jakarta, namun dia memiliki ayah tiri, Lolo Soetoro yang menikahi ibunya Ann Dunham pada tahun 1965 di Hawaii. Setelah itu, Lolo memboyong keluarganya termasuk Obama ke Jakarta.

“Seperti yang kalian ketahui, saya memiliki seorang adik, Maya yang lahir di rumah sakit St. Carolus Jakarta,” tutur Obama yang membuat publik terkejut.

Obama dan keluarga akhirnya pindah dari Jakarta dan menetap di Hawaii, tetapi sang ibu Ann, masih bolak-balik Amerika Serikat-Indonesia. Dibantu Maya, Ann fokus mengerjakan berbagai program untuk membantu kaum perempuan dan anak-anak.

Ann banyak menghabiskan waktu bekerja di Yogyakarta. Maya pun sempat lama tinggal di sana. Selain itu Obama saat masih kecil juga sering diajak orang tuanya ke Yogyakarta. Itu pula yang menjadi salah satu alasan Obama memilih kota Gudeg untuk dikunjungi selain Bali dan Jakarta.

0 Response to "Kangen dengan Es Cendol, Obama : Adik Saya Lahir di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta"

Post a Comment