Ini Perbedaan Pengelolaan Dana Haji Malaysia dan Pemerintahan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya lebih cerdas dalam berfikir untuk membela kepentingan jamaah haji Indonesia, bukan justru sebaliknya. Demikian disampaikan Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi kepada aktual.com, di Jakarta, Minggu (30/7).

“Di Malaysia, dana haji itu di setor jamaah haji agar Jamaah haji dapat ongkos haji yang murah. Tapi kalau di Indonesia, dana haji seperti “dicuri” dipergunakan infrastruktur atau kepentingan politik anggaran,” kata Uchok.

Menurut dia, bila dana haji atau tabungan abadi umat itu digunakan selain sektor haji, maka sangat dipastikan pelayanan ibadah haji akan kian amburadul.

“Ini akan berdampak Kepada pelayanan jamahan Haji yang semakin buruk dan ambradul ketika anggaran dipakai untuk kepentingan lain. Karena kalau dana haji diinvestasikan ke infrastuktur, dana itu akan mati dan tidak berputar,” ujarnya.

“Hal ini sangat menganggu pelayanan jamahan haji seperti jeleknya sarana atau prasarana bagi jamaah haji,” pungkas dia. [beritaislam24h.info / akt]

Tweet