Kementerian Pemuda dan Olahraga
(Kemenpora) menolak sangkaan telah membekukan dana negara untuk Pramuka.
Menpora Imam Nahrawi menegaskan, keputusan kementeriannya, hanya
menunda pencairan dana bantuan untuk gerakan kepanduan tersebut.
Namun yang pasti, ditegaskan Imam, Kemenpora punya tanggung jawab
menjalankan Perrpu Ormas tersebut. Salah satunya yakni menyelamatkan
Pramuka, dari paham-paham yang dinilai bertentangan dengan ideologi
bernegara Pancasila dan UUD 1945.
Sumber: Republika
Imam menegaskan, kabar tentang pembekuan bantuan dana kepada organisasi
kepanduan nasional tersebut, adalah fitnah. "Tolong bahasanya, jangan
disuspend (dibekukan). Ini fitnah di luar yang gak karu-karuan," kata
Imam di Kemenpora, Jakarta, pada Selasa (25/7).
Bahkan, kata Imam, fitnah tentang pembekuan dana Pramuka tersebut,
berujung pada asumsi masyarakat, yang menuduh niatnya untuk membubarkan
Pramuka.
"Yang pasti tidak ada niatan sedikit pun dari saya, mau membekukan
gerakan Pramuka. Tidak. Itu fitnah keji yang sangat disengaja menyebar
kebencian," ujarnya.
Akan tetapi, Imam mengakui, penundaan dana bantuan untuk gerakan
kepanduan nasional tersebut, terkait dengan peran Ketua Kwarnas Pramuka
Adhyaksa Dault. Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut,
menuding mantan Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
tersebut, terindikasi terlibat dalam paham ormas yang saat ini dilarang
oleh pemerintah, yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Sejak pemerintah resmi membubarkan HTI, nama Adhyaksa memang terseret ke
dalam pusaran pro dan kontra pelarangan Ormas Islam tersebut. Menpora
2004-2009 tersebut, terindikasi mendukung Ormas HTI. Itu setelah,
beredar video tentang hadirnya Adhyaksa di salah satu gelaran besar HTI
pada 2013 lalu.
Adhayaksa dituduh bagian dari simpatisan HTI, yang selama ini
mengkampanyekan Khilafah Islam di Indonesia. Pemerintah lewat Peraturan
Pengganti Undang-undang (Perppu) 2/2017, semakin menegaskan tentang
larangan dan pembubaran HTI serta ormas-ormas lain yang dinilai
anti-Pancasila dan UUD 1945.
"Kalau anda melihat video itu, itu indikasi atau apa? saya kembalikan (penilaian itu) kepada masyarakat," ucap Imam.
Sumber: Republika
0 Response to "Bantah Bekukan Dana Pramuka, Begini Kata Menpora"
Post a Comment