loading...

Mengapa Rasulullah Mencintai Bani Tamim di Wilayah Qatar? Benteng Melawan Dajjal di Timur Tengah

Qatar, negara pulau mungil di Timur Tengah, sekarang tengah diblokade oleh Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan rezim-rezim Arab sekutu Amerika dan Zionis Israel. Negara-negara Arab antek Zionis itu marah terhadap Qatar, yang membuka negaranya untuk menjadi suaka ulama-ulama dan pejuang-pejuang Islam.

Qatar memang saat ini menampung banyak ulama-ulama yang lurus yang diburu rezim-rezim Arab. Termasuk diantara ulama ini adalah Dr Yusuf Qaradhawi. Qatar juga mengizinkan pejuang-pejuang Hamas dari Palestina untuk tinggal di negaranya dan bahkan konsisten membantu secara finansial pemerintah Hamas di Jalur Gaza.

Tidak cuma itu, Qatar juga menampung banyak aktivis Ikhwanul Muslimin yg sekarang diburu oleh rezim As Sisi yg bengis dan kejam. Ketika Presiden Mohammad Mursi dari IM berkuasa, Qatar adalah negara pertama dan paling banyak membantu pemerintah Mursi dengan bantuan keuangan.
Tidak banyak yang tahu, Dinasti Emir Tamim bin Hamad Al Thani yg berkuasa di Qatar sekarang berasal dari Bani Tamim. Ini bukan saja salah satu kabilah atau klan Arab terbesar, tetapi juga klan sahabat Rasullullah, Abu Bakar As Siddiq. Bani Tamim juga salah satu klan yang dicintai Rasulullah SAW dan kabilah yang akan mendukung Imam Mahdi melawan Dajjal.

Berikut hadits-haditsnya:

Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW telah mengambil tangan Ali RA dan bersabda: “Akan keluar dari sulbi pemuda ini (Ali) yang memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Putera dari Bani Tamim, dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi” (HR. Tabrani)

Dari Abu Hurairah RA dia berkata; Saya akan senantiasa mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya mendengar dari Rasulullah SAW tentang mereka: Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan Dajjal.’ Kedua, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah Aisyah. Kemudian Rasulullah bersabda: ‘Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan Ismail.’ Ketiga, Rasulullah SAW pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: ‘Ini adalah zakat kaum kami.’ (HR. Bukhari)
Ikrimah RA berkata; seorang lelaki sahabat Nabi SAW menceritakan kepadaku, bahwa pernah Bani Tamim disebut-sebut di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba seorang laki-laki berkata; “Suku dari Bani Tamim ini berlambat-lambat dalam perkara ini (zakat).” Rasulullah SAW kemudian memandang ke arah lelaki suku Muzainah itu seraya berkata: “Mereka (Bani Tamim) tidak lebih lambat dari kalian.” Suatu hari seorang laki-laki juga pernah berkata, “Mereka dari suku Bani Tamim itu lamban dalam memberikan sedekahnya.” Ikrimah melanjutkan, “Maka datanglah unta dan kain indah milik suku Bani Tamim. Rasulullah SAW lantas bersabda: ‘Ini adalah unta kaumku.’ Kemudian suatu hari ada seorang laki-laki dari suku Bani Tamim berada di sisi Rasulullah SAW, beliau lalu bersabda: “Janganlah kalian katakan sesuatu kepada Bani Tamim kecuali yang baik, sebab mereka adalah orang-orang yang lemparannya paling jauh kepada Dajjal.” (HR. Ahmad)

Adakah blokade kepada Dinasti Bani Tamim di Qatar menjadi salah satu tanda-tanda mendekatnya Yaumus Sa’ah (hari Kiamat)? Wallahu ‘alam.

Mengenal Bani Tamim

Bani Tamim (بنو تميم‎) adalah salah satu kabilah Arab terbesar dan paling luas penyebarannya di Semenanjung Arab, pantai Mediterania timur, dan Irak. Bani Tamim terbagi menjadi banyak sekali sub-suku, antara lain Zaid Manah, Hanzhalah, Rayah, Kulaib, Yarbu’, Nihsyal, dan Majasya’. Di antara klan yang terkenal saat ini adalah keluarga Emir Al-Thani yang menguasai Qatar.

Bani Tamim adalah keturunan dari tokoh bernama Tamim bin Murr bin Ad, yaitu salah seorang dari keturunan Ilyas bin Mudhar, yang tak lain adalah salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad. Pada masa pra-Islam, mereka menetap di Nejd, Yamamah, Bahrain, hingga Lembah Eufrat. Bani Tamim masuk Islam pada tahun ke-2 Hijriah.

Pada masa penyebaran Islam, mereka termasuk suku yang dikirim oleh Umar bin Khattab untuk menaklukkan Irak, Persia, dan Khurasan, dan semenjak saat itu tersebar di wilayah-wilayah tersebut. Sebagian juga dikirimkan untuk menaklukkan Afrika Utara, sehingga menjadi kuat dan berkuasa di Tunisia sebagai dinasti Aghlabiyyah.

Berikut ini adalah hadith-hadith yang bercerita tentang perkataan Rasulullah SAW tentang Bani Tamim yang menggambarkan betapa sayangnya Rasulullah terhadap Bani Tamim:

• Dari Abu Hurairah RA dia berkata; Saya akan senantiasa mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya mendengar dari Rasulullah SAW tentang mereka: Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan Dajjal.’ Kedua, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah Aisyah. Kemudian Rasulullah bersabda: ‘Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan Ismail.’ Ketiga, Rasulullah SAW pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: ‘Ini adalah zakat kaum kami.’ (HR. Bukhari)

• Imam Al-Qurthubi ketika menguraikan hadith di atas mengatakan bahawa; “Berdasarkan hadith tersebut dapatlah diyakini bahawa Bani Tamim tidak akan terputus keturunan mereka hingga hari kiamat, bahkan Bani Tamim di akhir zaman nanti merupakan kelompok yang amat kuat berpegang dengan kebenaran serta memperjuangkannya”.

• Imam At-Tabrani menyatakan: “Bani Tamim terkenal tetap pendirian, berjiwa besar, jelas cita-cita, amat memusuhi Dajal di akhir zaman, cukup tahan menghadapi halangan apa saja. Bani Tamim tidak akan menyerah dengan segala halangan, ancaman dan penentangan dari semua pihak yang ingin memudharatkan perjuangan mereka”.

• Diriwayatkan oleh Saiyidina Abbas RA. ketika turunnya ayat yang berarti: “Dan (wahai Muhammad) mulakanlah memberi peringatan kepada kaum keluargamu yang terdekat “, lantas ketika itu Baginda SAW menyeru: “wahai Bani Fihr, Wahai Bani ‘Adiey”, … memanggil kelompok asal umat arab yaitu termasuk di dalamnya Bani Tamim.”

Negara Qatar yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Di selatan Qatar berbatasan dengan Arab Saudi dan sisanya dibatasi Teluk Persia.

Setelah dominasi Inggris dan Kesultanan Utsmaniyah di Qatar, akhirnya Qatar menjadi negara yang merdeka pada 3 September 1971. Pada saat pendudukan Inggris, Qatar merupakan tempat transito kapal dagang sebelum menuju India. Setelah Perang Dunia Kedua, Qatar berusaha memperoleh kemerdekaannya, terutama setelah melihat India mencapai kemerdekaannya pada tahun 1950-an. Qatar makin gencar mencoba memerdekakan dirinya setelah Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kuwait pada tahun 1961. Disebabkan pemerintah Inggris yang menyatakan akan menghentikan penguasaan politik akan tetapi tetap meneruskan penguasaannya atas ekonomi di Qatar, membuat Qatar tidak berdiam diri. Qatar kemudian membentuk Federasi Arab Teluk bersama Bahrain.

Dinasti Emir Tamim bin Hamad Al Thani yg berkuasa di Qatar sekarang berasal dari Bani Tamim. Ini bukan saja salah satu kabilah atau klan Arab terbesar, tetapi juga klan sahabat Rasullullah, Abu Bakar As Siddiq. Bani Tamim juga salah satu klan yang dicintai Rasulullah SAW dan kabilah yang akan mendukung Imam Mahdi melawan Dajjal.

Sumber: Ngelmu.id

0 Response to "Mengapa Rasulullah Mencintai Bani Tamim di Wilayah Qatar? Benteng Melawan Dajjal di Timur Tengah"

Post a Comment