loading...

Difitnah “Wahabi”, Imam Masjid BaitulMuttaqien Tolikara Papua Ternyata Warga NU

 
Tokoh pro syiah yang sering mencemarkan nama baik NU Alawi Nurul Alam Al Bantany menuduh bahwa di Tolikara, Papua tempat masjid yang di bakar itu tidak ada komunitas NU. Menurut Alawi, semua komunitas warga Tolikara adalah wahabi. Namun fitnah ini terbantahkan oleh pengakuan imam Masjid Baitul Muttaqien Tolikara, Papua Haji Ali Muktar (38) saat diwawancarai oleh reporter Hidayatullah.Com.
 
Berikut kutipan pernyataan saat diwawancarai reporter Hidayatullah.Com. Bapak sendiri latar belakang pendidikannya apa? Saya tidak memiliki latar belakangan nyantri. Hanya mustami’in biasa. Keluarga saya Nahdhatul Ulama (NU), ibu saya Musyawaroh (asli Lumajang) sedang bapak Hendri J Karaeng (asli Makassar). Ayah bekerja di Tanjung Perak, tetapi saya banyak dibesarkan di desa Purwosono,Kecamatan Sumber Suko, Lumajang. Sejak kecil saya terbiasa diajak orangtua berkunjung ke pesantren. Itu saja yang menjadi bekal saya.
(Muslimina)

0 Response to "Difitnah “Wahabi”, Imam Masjid BaitulMuttaqien Tolikara Papua Ternyata Warga NU"

Post a Comment