loading...

Kapolda Polda Papua: HK dan JW Perintahkan Penyerangan Jamaah Shalat Ied di Tolikara

papua israel
Polisi telah menangkap dua terkait insiden penyerangan jamaah salat Idul Fitri dan pembakaran kios serta masjid di Tolikara, Papua, pada 17 Juli lalu.

Kapolda Papua Irjen Yotje Mende mengatakan, dua orang berinisial HK dan JW itu diduga merupakan provokator yang memberikan perintah kepada pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIDI) untuk melakukan penyerangan.

"Mereka yang menyuruh langsung melakukan penyerangan terhadap jemaat shalat," kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende saat dihubungi, Kamis (23/7).

Yotje melanjutkan,  HK dan JW ditangkap oleh personel Polda Papua dari rumahnya masing-masing. Saat ditangkap, kedua pelaku tidak memberikan perlawanan. "Tidak sulit lantaran keduanya kooperatif saat dibawa," ujarnya.

Ia mengungkapan saat ini keduanya akan diterbangkan ke Jayapura, Jumat (24/7) hari ini. Namun, Yotje menegaskan penyidikan tidak berhenti pada penetapan dua tersangka atas kerusuhan di Tolikara, Papua, 17 Juli 2015 lalu. Polisi akan mengembangkan informasi dari dua tersangka tersebut untuk mencari tersangka lain.

"Dari dua orang ini akan kita kembangkan ke calon-calon tersangka lainnya," katanya.

Yotje menambahkan, polisi memiliki keyakinan ada pelaku lainnya selain dua tersangka yang telah ditangkap. Ia mengatakan hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi serta rekaman video saat kejadian perusakan fasilitas umum dilakukan oleh puluhan orang.

"Pasti kita ungkap semuanya. Hanya kita minta masyarakat bersabar karena kita sangat berhati-hati," ujar Yotje.

Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi saat umat Muslim melakukan Salat Idul Fitri di Tolikara. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang berteriak-teriak dan disusul lemparan batu serta pembakaran bangunan. Sekitar 70 bangunan termasuk masjid terbakar dalam insiden tersebut. (Republika)

0 Response to "Kapolda Polda Papua: HK dan JW Perintahkan Penyerangan Jamaah Shalat Ied di Tolikara "

Post a Comment